Logo Header
Message Of Monday

Message Of Monday

Home /
/ Selamat Datang 2023!
Selamat Datang 2023

Selamat Datang 2023!

Message of Monday – Senin, 2 Januari 2023
Selamat Datang 2023!
Oleh Sonny Wibisono *

“Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow.”
-- Albert Einstein

Tahun 2023 baru saja kita songsong dengan penuh keyakinan. Walau begitu, ada beberapa nada sumbang terdengar dalam menyambut tahun baru ini. Beberapa pengamat meramalkan bahwa perekonomian global di tahun 2023 akan terasa gelap. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam satu orasi ilmiah mengatakan setidaknya ada 4 faktor penyebab ekonomi global tidak dalam kondisi baik-baik saja.

Pertama, diawali perang dagang antara Amerika dan China pada 2017. Penyebab yang kedua, yaitu saat perang dagang belum usai, muncul pandemi covid. Hampir semua negara mengalaminya dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif, termasuk Indonesia. Tidak ada satu pun negara yang meramalkan pandemi covid akan terjadi. Dan terakhir, faktor keempat adalah ketegangan politik antara China dan Taiwan.

Walau begitu, ekonomi Indonesia dinilai masih lebih baik dari beberapa negara lainnya. Kondisi perekonomian Indonesia sekarang ini berada dalam posisi yang stabil, baik itu dari sisi makro-ekonomi, fiskal-moneter, dan sektor keuangan secara umum. Ini menjadi modal yang berharga bagi bangsa ini.

Seberapapun prediksi gelapnya dunia tahun ini, kita songsong tahun 2023 dengan penuh keyakinan. Pendapatan boleh hilang atau menyusut, tapi jangan sampai semangat ikut-ikutan kendor, apalagi lenyap.

Artikel ini sendiri merupakan ulangan dari apa yang pernah ditulis awal tahun lalu. Saya melihat masih banyak hal relevan yang tetap perlu dilakukan di tahun 2023 ini. Tentu dengan perubahan perkembangan yang terjadi.

Sekali lagi, seperti tahun-tahun sebelumnya, tak ada salahnya bila kita membuat, katakanlah semacam perjanjian, terhadap diri sendiri di tahun 2023 ini. Agar kita makin lebih baik, lebih baik, dan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Apa saja?

Terus Hidup Lebih Sehat. Pandemi sejatinya belum benar-benar berakhir. Tengoklah, berbagai kasus covid masih terjadi di berbagai belahan dunia. Bahkan di negeri ini, dilaporkan adanya penambahan kasus covid setelah sebelumnya sempat menurun. China bahkan dikabarkan kewalahan terhadap lonjakan kasus covid yang mulai mengganas lagi.

Peristiwa ini makin menegaskan bahwa kita semua dipaksa untuk terus hidup sehat. Kita tak hanya dipaksa untuk terus melakukan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tapi juga dituntut oleh diri kita sendiri untuk menjaga kualitas hidup. Makan-minum yang sehat nan bergizi, rutin berolahraga, serta melakukan pola hidup sehat lainnya. Hal yang mungkin selama ini jarang atau tidak pernah dilakukan sama sekali. Kita berharap kebiasaan ini menjadi rutinitas yang baik, walau seandainya pandemi benar-benar berakhir.

Kerja Lebih Tertata dan Terstruktur. Bukan hanya soal pola hidup sehat, tapi juga soal pola kerja yang tertata dan terstruktur lebih baik. Tahun kemarin ditandai dengan makin membaiknya ekonomi di berbagai sektor. Walau memang kondisinya tidak sebagus seperti sebelum pandemi. Tetapi tetap harus disyukuri.

Pandemi kini juga membuat hidup sebagian orang menjadi lebih teratur. Hal itu terus berlanjut sampai sekarang. Misalnya saja, banyak orang menjadi rajin bangun pagi hanya untuk sekedar berolahraga. Jika untuk berolahraga saja bisa, artinya untuk hal yang lebih penting lagi juga bisa. Bekerja misalnya, maka hal itu bukan hanya bisa, tapi juga menjadi wajib. Hal lainnya, seperti yang tadinya biasa menunda pekerjaan, saat ini tak bisa lagi begitu. Karena dengan menunda pekerjaan, berarti hilangnya pendapatan atau rezeki. Nah, pola ini tentu saja makin harus terus ditingkatkan di tahun 2023 ini.

Terus Melanjutkan Hal-Hal yang Baru. Ada satu kebiasaan yang juga terjadi saat pandemi lalu, yaitu mencoba hal-hal baru. Banyak orang mulai menekuni hobi atau kegiatan baru. Ada yang benar-benar baru melakukan. Ada pula yang menekuni hobi lama yang sempat terbengkalai. Lihat saja, banyak orang mulai suka bercocok tanam, memelihara ikan hias dan hewan peliharaan lainnya, membuat kue jenis baru, bersepeda, dan lain sebagainya. Sayangnya, sebagian masyarakat mulai mengendurkan berbagai aktivitas ini. Seharusnya tetap dilanjutkan karena bernilai positif. Kegiatan ini sejatinya juga melatih fokus dan meningkatkan kemampuan diri secara menyeluruh.

Makin Berhemat. Pandemi membuat roda perekonomian tertatih-tatih. Memang ekonomi kian membaik tahun lalu, tapi efeknya ada pula yang terpuruk. Hingga tahun 2022 lalu, banyak perusahaan di Indonesia terpaksa melakukan PHK dan rasionalisasi karyawan. Pandemi juga membuat sebagian orang kehilangan pendapatan. Sama seperti tahun sebelumnya, banyak orang semakin berhemat dan bersiasat terhadap cash-flow keuangan keluarga.

Terus Berbagi. Satu hal penting lainnya, jangan lupa untuk terus berbagi terhadap sesama dengan atau tanpa pandemi sekalipun. Berbagi saat kita mempunyai kelebihan memang dianjurkan. Tapi berbagi saat kita mengalami kekurangan, mungkin satu hal yang sulit dilakukan. Orang bijak berkata, saat kita berbuat kebaikan pada orang lain, sesungguhnya kita sedang membantu diri sendiri, agar menjadi lebih bahagia dan satu saat kita akan terbantu bila mengalami kesulitan dari jalan yang tak disangka-sangka. Jadi dengan berbagi, ini sama saja kita menabung rezeki untuk diri kita sendiri.

Mari kita songsong tahun 2023 dengan semangat optimisme dan percaya diri yang tinggi. Seorang kawan dekat berkata, “matahari ‘kan selalu bersinar”. She’s right. Selama matahari masih terbit dari arah timur, selalu ada pengharapan yang lebih baik. Jangan lupa pula perbanyak ibadah dan doa. Semoga hidup kita di tahun ini menjadi lebih baik lagi.

Selamat Tahun Baru 2023, kawan! Sukses selalu untuk kita semua.

* Penulis buku ‘Message of Monday’, Elexmedia, 2009 dan Ref Grafika Publishing, 2012

Photo by Engin Akyurt: https://www.pexels.com/photo/writing-2023-on-sand-beach-13088176/

Latest Post

Tergoda Isu ViralTergoda Isu Viral
Dalam beberapa hari terakhir ini di media sosial bersliweran isu mengenai kasus pernikahan satu keluarga yang viral. Isu ini bahkan oleh sebagian pihak dijadikan meme.
Belanja Bijak Belanja CermatBelanja Bijak, Belanja Cermat
Bulan Desember identik dengan berbagai hal. Seperti peringatan Natal, musim dingin, atau perayaan tahun baru. Apa lagi? Tak hanya itu, Desember konon surganya bagi para konsumen untuk berbelanja dengan harga murah. Mengapa?
Selamat Datang 2023Selamat Datang 2023!
Tahun 2023 baru saja kita songsong dengan penuh keyakinan. Walau begitu, ada beberapa nada sumbang terdengar dalam menyambut tahun baru ini. Beberapa pengamat meramalkan bahwa perekonomian global di tahun 2023 akan terasa gelap. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam satu orasi ilmiah mengatakan setidaknya ada 4 faktor penyebab ekonomi global tidak dalam kondisi baik-baik saja.
KOMENTAR